← Back Published on

Invansi Boba dalam Dunia Kuliner Indonesia

Di bawah teriknya matahari ibu kota, meneguk segelas boba milk tea memang merupakan sebuah keputusan yang sangat tepat. Kesegaran milk tea ditambah dengan bongkahan es batu yang bercampur dengan butiran boba yang kenyal nan manis merupakan suatu perpaduan yang sangat sempurna. Membayangkannya saja sudah membuat air liur menetes bukan? Seperti yang kita ketahui, boba biasanya memang identik dengan rasa manis. Namun tahukah kalian bahwa saat ini terdapat banyak sekali inovasi baru dalam dunia kuliner, salah satunya yaitu memadukan boba dengan makanan yang gurih dan asin.

Boba Pertama di Indonesia

Saat mendengar kata boba, pastilah akan langsung terlintas di pikiran kita si bola-bola tapioka berwarna hitam yang manis, kenyal dan legit yang biasa dijadikan topping untuk menambah cita rasa pada suatu minuman. Ketenaran minuman boba rupanya tak lekang oleh waktu. Sudah hampir 20 tahun sejak kehadiran boba pertama kali di Indonesia dan minuman boba ini pun tak kunjung surut peminat. Bahkan dari tahun ke tahun, minuman boba ternyata malah semakin populer, terlebih dengan adanya tren baru yaitu minuman boba brown sugar. Saat ini, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan berbagai gerai minuman boba yang yang ada di Indonesia seperti Chatime, KOI, One Zo, Tiger Sugar,
Xing Fu Tang, Kokumi, dan masih banyak lagi. Namun, sebelum hadirnya gerai-gerai minuman tersebut, terdapat sebuah gerai minuman yang menjadi pahlawan pertama yang memperkenalkan orang Indonesia pada minuman boba ini. Masih ingatkan kita pada Quickly? Ya, ternyata bukan Chatime atau gerai minuman boba terkenal lainnya yang pertama kali mengenalkan minuman boba pada Indonesia, tetapi Quickly-lah yang menjadi pelopor minuman boba di Indonesia. Bola tapioka atau yang lebih kita kenal dengan sebutan bubble atau boba ini ternyata sudah ada di Indonesia sejak tahun 2000 dengan Quickly sebagai pelopornya. Quickly sendiri merupakan sebuah brand minuman yang berasal dari Taiwan yang telah berdiri sejak tahun 1996. Seiring berjalannya waktu, Quickly pun berambisi untuk melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi ke berbagai penjuru dunia dan Indonesia pun turut menjadi salah satu incarannya. Di Indonesia, Quickly membuka cabang pertamanya di Plaza Indonesia, Jakarta.

Tren Boba di Indonesia

Setelah minumanboba brown sugar sempat menjadi tren, sehingga hampir semua brand mimuman menciptakan menu ini, sekarang ada lagi tren terbaru yang tentu saja masih mengusung tema boba di dalamnya. Semakin ketatnya persaingan bisnis dalam dunia kuliner ini membuat semua perusahaan yang bergerak dalam bidang Food & Beverage terpaksa memutar otak demi menciptakan kreasi menu baru agar dapat mengalahkan kompetitornya dalam menggaet para pelanggan. Tren boba dan fenomena persaingan inilah yang membuat boba tidak lagi hanya dijadikan sebagai topping minuman saja, namun juga dijadikan topping berbagai sajian dessert. Sebut saja pancake dengan topping creamy boba dan gula aren yang dijual oleh Bobal ataupun Boba Pan yang merupakan roti french toast yang dilumuri oleh topping boba yang dikeluarkan oleh Ban Ban Cheese Tea. Kedua usaha yang bergerak dalam bidang Food & Beverage ini telah berhasil mengkreasikan boba menjadi sajian dessert yang tak kalah menggiurkan dibanding minuman boba yang sudah banyak beredar di pasaran. Bahkan, selain kedua dessert tadi, masih banyak kreasi unik dari boba lainnya yang sudah sangat menjamur dalam dunia kuliner di Indonesia ini seperti boba soft ice cream, boba cake, martabak manis boba, dan masih banyak lagi. Jika minuman boba sudah tidak perlu diragukan lagi rasanya, bagaimana dengan dessert boba? Apakah rasanya tidak kalah lezat dengan minuman boba yang sudah tidak asing lagi di lidah orang Indonesia? “Pancake-nya enak, cuma rada seret sih, cream-nya gak begitu enak, tapi boba-nya enak” ujar Putri yang sudah pernah mencoba salah satu dessert boba yaitu pancake boba yang dijual oleh Bobal. Nah, jika kita sudah terbiasa mendengar bahwa boba seringkali dipadukan dengan berbagai hidangan manis, bagaimana jika boba dipadukan dengan hidangan yang gurih dan asin? Indomie boba misalnya.

Indomie Boba?

Jika memakan indomie dengan topping keju atau kornet sudah sangat biasa, bagaimana jika indomie dipadukan dengan topping boba? Inilah ide brilian yang diciptakan oleh sebuah restoran lokal yang bernama Ropang OTW. Eitss, jangan dulu berburuk sangka pada menu yang satu ini. Jika kita membayangkan bagaimana anehnya Indomie yang asin bercampur dengan topping boba yang biasanya manis, maka kita salah. Boba yang digunakan sebagai topping dari Indomie ini ternyata sengaja dibuat hambar. Selain berisikan Indomie dan boba, ternyata pada menu ini juga terdapat cream cheese yang gurih untuk menambah cita rasa dari Indomie boba ini sendiri. Selain Indomie goreng boba, ternyata ada juga varian Indomie kuah boba. Keduanya sama-sama menggunakan topping boba dengan tambahan cream cheese yang gurih. Yang membedakan hanyalah varian Indomienya saja, yang satu Indomie kuah dan yang satunya lagi Indomie goreng. Pastinya kita penasaran banget dong dengan bagaimana rasa dari Indomie boba tersebut. Begitu juga dengan Sonia dan Katrine yang juga membeli Indomie boba ini karena merasa penasaran dengan rasanya. “Rasanya tuh lucu menurut gue dan boba-nya tuh gaada rasa, jadi dia cuma nambah efek kenyal doang gitu. Ga seburuk yang gua duga sih rasanya,” ujar Sonia yang telah mencoba Indomie goreng boba di restoran Ropang OTW ini. “Menurut aku lumayan enak sih, aku kira bakal aneh gitu rasanya, ternyata okelah, enak, unik” Ujar Katrine yang juga turut mencoba Indomie goreng boba Ropang OTW.

Ternyata kreasi unik Indomie boba ini tidak seburuk kelihatannya ya. Mungkin kita saja yang belum terbiasa dengan kreasi baru ini karena kita sudah terbiasa dengan rasa boba yang manis dalam minuman boba yang biasa kita minum. Bagaimana? Apakah kalian tertarik untuk mencoba kreasi Indomie boba yang unik ini?